4 research outputs found

    Pencarian Rute Line Follower Mobile Robot Pada Maze Dengan Metode Q Learning

    Get PDF
    Dalampenelitianinirobotlinefollowerakandigunakan sebagaiagen.Robotagenbertugasmencarirutedalam suatuenvironmentberupamaze,tanpaadabimbingan langsungdarimanusia.Robotdiberikan  algoritmaQ Learningyangmerupakansalahsatumetodedalam domainReinforcementLearning.Tujuandaripenelitian iniadalahrobotharusbisamenemukanrutedariinitial state menujugoalstate.AlgoritmaQLearningberperan untukmenyimpanstate-statejalurmazeyangtelah dilaluidalammatrikQ.Setiapkalirobotmencapai salahsatudaristatepertigaan,belokkiri,belokkanan ataulurusmakarobotakanmemilihaksiyang mungkin.Haliniakandilakukanberulangsampainilai pasanganstateaksipadamatriksQmencapai  nilai yangoptimal.Darihasilujicobadidapatkandatasebanyak34state yangtelahdipelajariolehrobot.Prosestrainingtelah mampumeningkatkanpengetahuanrobotsehingga bisamenemukanrutedariinisialstatemenujukegoal state.Dari30kalipercobaantingkatkeberhasilan robotuntukmenemukanstateadalah23kali.Ini berartibahwatingkaterrorantara24%.Kata Kunci: Robot Line Follower, Reinforcement Learning, Maze, Q Learnin

    Identifikasi Biji-Bijian Berdasarkan Ekstraksi Fitur Warna, Bentuk dan Tekstur Menggunakan Random Forest

    Get PDF
    Abstrak - Proses identifikasi atau pengenalan biji-bijian merupakan aspek penting dalam dunia industri pengolahan pangan. Sebuah industri pangan berskala besar, proses pencampuran beberapa macam biji-bijian dalam pengolahan sebuah produk pangan sangat memperhatikan ketepatan dalam memilih bahan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses produksi karena berpengaruh pada hasil akhir dari sebuah produksi. Agar tidak terjadi kesalahan yang fatal, diperlukan sebuah proses identifikasi dari bahan yang digunakan. Dengan sebuah sensor (intelligent camera) yang digunakan dari hasil sebuah proses identifikasi maka sebuah proses produksi produk pangan dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan dalam pencampuran bahan. Proses pengidentifikasian terhadap beberapa varian biji-bijian dapat dilakukan dengan cara mengekstraksi fitur dari citra (image) dengan menganalisa melalui parameter warna, bentuk dan tekstur serta melakukan proses pengklasifikasian untuk mengukur tingkat keakuratan.  Penelitian ini melakukan identifikasi terhadap varian biji-bijian (padi, jagung, kacang tanah dan kedelai) dengan melakukan ekstraksi fitur warna menggunakan RGB dan HSV, ekstraksi fitur bentuk menggunakan Morphological Threshold dan ekstraksi fitur tekstur menggunakan Grey Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan Local Binary Pattern (LBP). Untuk proses pengklasifikasian, peneliti menggunakan metode Random Forest Classifier (RF) untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi dengan batasan-batasan yang mempengaruhi keakuratan dalam proses pengklasifikasian untuk dikembangkan dalam proses selanjutnya. Peneliti menggunakan tools MATLAB R2015b untuk proses identifikasi mulai dari proses ekstraksi fitur sampai proses klasifikasnya. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan didapatkan tingkat akurasi sebesar 99.8 %. Dapat disimpulkan bahwa pengambilan dataset berupa gambar atau image biji-bijian yang diteliti dapat dijadikan patokan untuk pengidentifikasian dan dapat dikembangkan dalam proses selanjutnya

    Deteksi Validitas Berita pada Media Sosial Twitter dengan Algoritma Naive Bayes

    Get PDF
    Banyaknya berita-berita online sering menarik minat masyarakat untuk membacanya, tetapi kadang dengan terlalu banyaknya berita tersebut membuat orang susah mendapatkan informasi yang terpercaya. Berita palsu merupakan kumpulan kata atau kalimat yang mengandung informasi yang tidak benar yang berupaya untuk membohongi atau mengarahkan pembaca atau pendengarnya agar mendukung atau percaya dengan isi beritanya. Penyebar berita palsu umumnya mengetahui bahwa berita yang disebarkan tidak benar. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi berita palsu yang tersebar pada media sosial. Dalam mengklasifikasi berita palsu, deteksi validitas berita digunakan algoritma naïve bayes sebagai kategorisasi teks berbasis pembelajaran mesin. Penelitian ini juga membangun website yang menyediakan fitur web service, pencarian berita yang ada di Twitter, dan klasifikasi berita secara manual. User interface merupakan website berbasis PHP dimana pengguna dapat melakukan interaksi secara langsung sepeti komentar, login, atau melihat artikel-artikel yang sudah diklasifikasi. Sedangkan back-end dari website ini adalah program klasifikasi teks berbasis Python. Dari percobaan yang telah dilakukan ternyata algoritma Naïve Bayes dapat digunakan untuk mengklasifikasi berita palsu. Berdasarkan eksperimen, penggunaan metode naive bayes untuk deteksi validitas berita dengan data uji media social Twitter dapat mencapai nilai akurasi dengan persentase terbaik yaitu 92% pada data ujicoba sebesar 309 artikel

    Deteksi Validitas Berita pada Media Sosial Twitter dengan Algoritma Naive Bayes

    Get PDF
    Banyaknya berita-berita online sering menarik minat masyarakat untuk membacanya, tetapi kadang dengan terlalu banyaknya berita tersebut membuat orang susah mendapatkan informasi yang terpercaya. Berita palsu merupakan kumpulan kata atau kalimat yang mengandung informasi yang tidak benar yang berupaya untuk membohongi atau mengarahkan pembaca atau pendengarnya agar mendukung atau percaya dengan isi beritanya. Penyebar berita palsu umumnya mengetahui bahwa berita yang disebarkan tidak benar. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi berita palsu yang tersebar pada media sosial. Dalam mengklasifikasi berita palsu, deteksi validitas berita digunakan algoritma naïve bayes sebagai kategorisasi teks berbasis pembelajaran mesin. Penelitian ini juga membangun website yang menyediakan fitur web service, pencarian berita yang ada di Twitter, dan klasifikasi berita secara manual. User interface merupakan website berbasis PHP dimana pengguna dapat melakukan interaksi secara langsung sepeti komentar, login, atau melihat artikel-artikel yang sudah diklasifikasi. Sedangkan back-end dari website ini adalah program klasifikasi teks berbasis Python. Dari percobaan yang telah dilakukan ternyata algoritma Naïve Bayes dapat digunakan untuk mengklasifikasi berita palsu. Berdasarkan eksperimen, penggunaan metode naive bayes untuk deteksi validitas berita dengan data uji media social Twitter dapat mencapai nilai akurasi dengan persentase terbaik yaitu 92% pada data ujicoba sebesar 309 artikel
    corecore